LMFAO, duo elektro hip hop Amerika yang terbentuk pada 2006 di Los Angeles, California dengan anggota rapper dan DJ, Redfoo (Stefan Kendal Gordy kelahiran 3 September 1972) dan Sky Blu (Skyler Husten Gordy kelahiran 23 Agustus 1986).
Mereka adalah anak dan cucu dari Berry Gordy, pendiri label rekaman Motown. Dengan kata lain mereka adalah paman dan keponakan. Jenis musik mereka menggabungkan tema berpesta dan minum. Beberapa orang memasukkan gaya bermusik mereka sebagai "party rock". Nama LMFAO, diucapkan per huruf, merupakan singkatan dari "Laughing My F*cking Ass Off"
.
Saat mencari nama untuk grup elektro/hip hop-nya, Sky Blu memutuskan untuk meminta saran dengan mengirimkan pesan iChat ke neneknya. "Nama baru kami akan Sexy Dudes…bagaimana menurutmu?" Sang nenek membalas, "LMFAO". Sky Blu dan rekan sejatinya, Redfoo, mengetahui bahwa sang nenek sedang tidak sepenuhnya sedang sadar.
"Saat kami memberitahu teman-teman kalau nama kami adalah LMFAO, mereka menyukainya". Masih merasa tidak yakin, mereka bertanya ke orang tua masing-masing untuk melihat reaksinya. Mereka membencinya. Ayah Redfoo mengatakan, "Sampah!.. Saya tidak mengerti apa itu artinya". Ibu dari Sky Blu hanya bilang. "Saya mulas".
Akhirnya mereka berhenti untuk mencari nama lain dan LMFAO menjadi pilihan final. Sebagai orang asli Hollywood, Blu dan Foo sudah berpengalaman sebagai DJ yang punya kemampuan untuk memasukkan aura elektro ke dalam klub-klub komersial. Mereka terus memproduksi hip hop dan elektro jenis Hollwood ciptaan mereka sendiri sambil mempertahankan suasana pesta di rumah (house party) yang khas.
Dalam rangka membuat gaya berpesta mereka menjadi gaya hidup, dan membuat orang lain satu pemikiran dengan LMFAO, mereka mulai membuat lagu dance asli buatan sendiri (DIY/Do-It-Yourself) di dalam apartemennya untuk dimainkan di klub-klub malam. Mereka mengkampanyekan penampilan khas mereka, menggunakan warna terang, kacamata tanpa lensa yang atraktif, dan selalu memakai baju yang mereka desain sendiri.
Dua pria ini konstan mengadakan tur dan terus menjaga agar para penggemarnya selalu tahu kabar harian mereka dengan "LMFAO Dailys" di situs YouTube (www.youtube.com/user/redfoo). Demi terus menambah proyek yang diusahakan sendiri, mereka membuat label dan merek pakaian mereka sendiri, "Party Rock".
Gaya bermusik LMFAO dipengaruhi juga oleh musisi lainnya, seperti rapper Tuppac Shakur, grup hip hop The Black Eyed Peas, artis R&B seperti James Brown dan Michael Jackson, dan band-band beraliran rock seperti The Beatles dan Led Zeppelin. Duo LMFAO adalah penggemar Michael Jackson dan mereka menggunakan banyak gaya menarinya dalam rutinitas tariannya.
Adam Goldstein, yang lebih banyak dikenal sebagai DJ AM, juga tak luput memberikan banyak inspirasi bagi LMFAO karena memperkenalkan musik elektronik untuk pertama kalinya. Perlu diketahui, Redfoo adalah bekas saudara ipar dari Jermaine Jackson, kakak laki-laki Michael Jackson, dan juga paman dari Jermaine Jackson, Jr.
Tahun 2007, LMFAO tampil di Miami Winter Music Conference, dan pengalaman yang mereka alami di sana telah menjadi sumber inspirasi dari musik dan kreativitas mereka.
Antusiasme dan semangat mereka dalam menciptakan musik khas LMFAO telah membuat musik mereka menjadi sangat populer pada dunia musik indie. Sky Blu dan Redfoo mampu membuat musik yang lintas genre (elektro, hip hop, klub).
Album "Party Rock" yang berisi lagu-lagu terpopuler dari LMFAO diperkenalkan di iTunes pada 1 Juli 2008 dan dirilis secara penuh pada 7 Juli 2009. Album ini berada di urutan ke-33 pada tangga lagu Billboard 200 dan nomor dua di tangga lagu U.S Dance. Lagu-lagu mereka telah diputar sebanyak lebih dari dua juta kali pada situs MySpace mereka.
"Party Rock" telah menghasilkan basis penggemar yang loyal dengan lebih dari 20 video penggemar. Los Angeles Times mendeskripsikan Party Rock sebagai "14 virtually interchangeable odes in night life".
Lagu pertama LMFAO adalah "I'm In Miami Bitch" yang dirilis pada bulan Desember 2008 dan bertengger di urutan ke-51 di Billboard Hot 100 dan ke-37 di Kanada.
Awal tahun 2009 DJ dan produser yang tidak terlalu dikenal, DJ Inphinity, menciptakan lagu gabungan menggunakan remix Silvio Ecomo dari DJ Chukckie yang populer tahun 2008 "Let The Bass Kick" dan akapela dari LMFAO, menghasilkan "Bass Kick in Miami".
Lagu campuran tersebut tersebar melalui internet dan menjadi kesuksesan besar pada Winter Music Conference tahun 2009. Beberapa minggu kemudian lagu tersebut menjadi lagu tema untuk sebuah program acara di E!, "Kourtney and Khloé Take Miami" dan lagu "Get Crazy" dipakai pada serial "Jersey Shore" juga pada tahun yang sama.
Kisah LMFAO diangkat oleh MTV pada program "The Real World: Cancun" pada Agustus 2009 yang mana penampilan mereka diliput selama di Cancun pada libur musim semi 2009.
Lahir dan dibesarkan di jalanan dan berselancar di pantai di Los Angeles West Side, Sky dan Red memiliki tujuan: memberikan orang-orang di klub apa yang mereka inginkan. "Kami ingin membuat bumi ini sebagai planet pesta," kata Sky Blu. "Gol kami adalah mengemas energi ini dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia," tambah Redfoo. "Kami ingin menggelar sebuah pesta terbesar yang pernah dibuat dimana semua orang dating dan merasa senang. Kami berusaha memberi yang terbaik dengan kemampuan kami sendiri."
Mereka adalah anak dan cucu dari Berry Gordy, pendiri label rekaman Motown. Dengan kata lain mereka adalah paman dan keponakan. Jenis musik mereka menggabungkan tema berpesta dan minum. Beberapa orang memasukkan gaya bermusik mereka sebagai "party rock". Nama LMFAO, diucapkan per huruf, merupakan singkatan dari "Laughing My F*cking Ass Off"
.
Saat mencari nama untuk grup elektro/hip hop-nya, Sky Blu memutuskan untuk meminta saran dengan mengirimkan pesan iChat ke neneknya. "Nama baru kami akan Sexy Dudes…bagaimana menurutmu?" Sang nenek membalas, "LMFAO". Sky Blu dan rekan sejatinya, Redfoo, mengetahui bahwa sang nenek sedang tidak sepenuhnya sedang sadar.
"Saat kami memberitahu teman-teman kalau nama kami adalah LMFAO, mereka menyukainya". Masih merasa tidak yakin, mereka bertanya ke orang tua masing-masing untuk melihat reaksinya. Mereka membencinya. Ayah Redfoo mengatakan, "Sampah!.. Saya tidak mengerti apa itu artinya". Ibu dari Sky Blu hanya bilang. "Saya mulas".
Akhirnya mereka berhenti untuk mencari nama lain dan LMFAO menjadi pilihan final. Sebagai orang asli Hollywood, Blu dan Foo sudah berpengalaman sebagai DJ yang punya kemampuan untuk memasukkan aura elektro ke dalam klub-klub komersial. Mereka terus memproduksi hip hop dan elektro jenis Hollwood ciptaan mereka sendiri sambil mempertahankan suasana pesta di rumah (house party) yang khas.
Dalam rangka membuat gaya berpesta mereka menjadi gaya hidup, dan membuat orang lain satu pemikiran dengan LMFAO, mereka mulai membuat lagu dance asli buatan sendiri (DIY/Do-It-Yourself) di dalam apartemennya untuk dimainkan di klub-klub malam. Mereka mengkampanyekan penampilan khas mereka, menggunakan warna terang, kacamata tanpa lensa yang atraktif, dan selalu memakai baju yang mereka desain sendiri.
Dua pria ini konstan mengadakan tur dan terus menjaga agar para penggemarnya selalu tahu kabar harian mereka dengan "LMFAO Dailys" di situs YouTube (www.youtube.com/user/redfoo). Demi terus menambah proyek yang diusahakan sendiri, mereka membuat label dan merek pakaian mereka sendiri, "Party Rock".
Gaya bermusik LMFAO dipengaruhi juga oleh musisi lainnya, seperti rapper Tuppac Shakur, grup hip hop The Black Eyed Peas, artis R&B seperti James Brown dan Michael Jackson, dan band-band beraliran rock seperti The Beatles dan Led Zeppelin. Duo LMFAO adalah penggemar Michael Jackson dan mereka menggunakan banyak gaya menarinya dalam rutinitas tariannya.
Adam Goldstein, yang lebih banyak dikenal sebagai DJ AM, juga tak luput memberikan banyak inspirasi bagi LMFAO karena memperkenalkan musik elektronik untuk pertama kalinya. Perlu diketahui, Redfoo adalah bekas saudara ipar dari Jermaine Jackson, kakak laki-laki Michael Jackson, dan juga paman dari Jermaine Jackson, Jr.
Tahun 2007, LMFAO tampil di Miami Winter Music Conference, dan pengalaman yang mereka alami di sana telah menjadi sumber inspirasi dari musik dan kreativitas mereka.
Antusiasme dan semangat mereka dalam menciptakan musik khas LMFAO telah membuat musik mereka menjadi sangat populer pada dunia musik indie. Sky Blu dan Redfoo mampu membuat musik yang lintas genre (elektro, hip hop, klub).
Album "Party Rock" yang berisi lagu-lagu terpopuler dari LMFAO diperkenalkan di iTunes pada 1 Juli 2008 dan dirilis secara penuh pada 7 Juli 2009. Album ini berada di urutan ke-33 pada tangga lagu Billboard 200 dan nomor dua di tangga lagu U.S Dance. Lagu-lagu mereka telah diputar sebanyak lebih dari dua juta kali pada situs MySpace mereka.
"Party Rock" telah menghasilkan basis penggemar yang loyal dengan lebih dari 20 video penggemar. Los Angeles Times mendeskripsikan Party Rock sebagai "14 virtually interchangeable odes in night life".
Lagu pertama LMFAO adalah "I'm In Miami Bitch" yang dirilis pada bulan Desember 2008 dan bertengger di urutan ke-51 di Billboard Hot 100 dan ke-37 di Kanada.
Awal tahun 2009 DJ dan produser yang tidak terlalu dikenal, DJ Inphinity, menciptakan lagu gabungan menggunakan remix Silvio Ecomo dari DJ Chukckie yang populer tahun 2008 "Let The Bass Kick" dan akapela dari LMFAO, menghasilkan "Bass Kick in Miami".
Lagu campuran tersebut tersebar melalui internet dan menjadi kesuksesan besar pada Winter Music Conference tahun 2009. Beberapa minggu kemudian lagu tersebut menjadi lagu tema untuk sebuah program acara di E!, "Kourtney and Khloé Take Miami" dan lagu "Get Crazy" dipakai pada serial "Jersey Shore" juga pada tahun yang sama.
Kisah LMFAO diangkat oleh MTV pada program "The Real World: Cancun" pada Agustus 2009 yang mana penampilan mereka diliput selama di Cancun pada libur musim semi 2009.
Lahir dan dibesarkan di jalanan dan berselancar di pantai di Los Angeles West Side, Sky dan Red memiliki tujuan: memberikan orang-orang di klub apa yang mereka inginkan. "Kami ingin membuat bumi ini sebagai planet pesta," kata Sky Blu. "Gol kami adalah mengemas energi ini dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia," tambah Redfoo. "Kami ingin menggelar sebuah pesta terbesar yang pernah dibuat dimana semua orang dating dan merasa senang. Kami berusaha memberi yang terbaik dengan kemampuan kami sendiri."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar